Brigata Curva Sud, pendukung PSS SLEMAN |
Beberapa club supporter italy adalah sumber terjadinya copy paste sistem dukungan sepakbola dengan metode dualisme, yang bila di dengar saja sudah tak mengenakan. Club ini terdiri dari club Italy, seperti yakni AC Milan, AS Roma dan klub-klub besar Italy yang lainya, yang supporternya membentuk formasi supporter baru yang asalmulanya Milanisti menjadi Ultras Milan.
Hal ini juga ditiru oleh para Supporter di Indonesia, dan hampir 75% dari peniruan ini bedampak negatif karena mengandung perpecahan, seperti yang dilakukan The Maident (Mataram Independent) yang asalmula kelompok supporternya adalah Brajamusti, yakni supporter tim PSIM Yogyakarta. Mereka saling serang saat tim mereka sedang bertanding, penyebabnya adalah sebuah profokasi ataupun persaingan kreatifitas.
Tidak hanya yang dilakukan The Maident saja, namun hal ini juga terjadi di kubu Aremania, LAmania, Jakmania, dan Slemania mereka secara sengaja atau tidak sengaja , tahu atau tidak tahu telah melakukan dualisme. Seperti di kubu Aremania klub kebanggaan arek malang Arema Indonesia akhir akhir ini, selain Aremania terdapat supporter lain yang mendukung klub yang sama, yakni Arema Indonesia. Diketahui nama supporter tersebut adalah Gate 10, gerombolan beratribut hitam yang suka menyalakan Red Flare dan membawa Big Flage.
Juga dilakukan oleh klub PSS Sleman , yakni Brigata Curva Sud (BCS) x PSS 1976, mereka menggeser ketenaran Slemania yang diketahui memiliki Kekompakan lebih saat beraksi di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta setelah membuat koreografi D.I.Y dibuat empat kertas yang dibuat formasi tulisan besar bertuliskan D.I.Y yang bermakna Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan bahkan telah menyebar menjadi lebih banyak lagi klub Indonesia yang memiliki dualisme Supporter atau lebih
Supporter ini memecah dari organisasi supporternya yang lama dan membuat organisasi supporter baru yang sering dinamai Ultras atau Curva yanglainya, ciri-ciri keberadaan supporter adalah Berbaju Hitam, sering menyalakan Red Flare, Boom Smoke , atau bahan penghasil cahaya yang lainya, juga sering membawa Bendera Besar (Big Flag) dan menamainya dengan bahasa Italia.
0 Response to "Supporter Indonesia mulai tiru dualisme Supporter Ilaly"
Posting Komentar